 |
| Bupati Landak saat video call dengan Sekdes dan Masyarakat Desa Sempatung |
Ngabang (Suara Landak) - Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa melaunching internet berbasis satelit untuk Desa Sempatung, Kecamatan Air Besar yang merupakan salah satu blank di wilayan Landak, Senin (07/01/2019).
Kebutuhan akan sarana komunikasi saat ini sangat peting salah satu diantaranya adalah internet, upaya untuk menghubungkan wilayah di Kabupaten Landak yang masuk katagori blank spot pemkab Landak mendorong penggunaan internet berbasis satelit di daerang blank spot tersebut agar tetap terhubung.
Kegiatan diawali dengan video call antara Bupati Landak dan sekdes serta masyarakat Desa Sempatung disaksikan para tamu yang hadir di acara tersebut.
Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengungkapkan jika menunggu pembangunan komunikasi umum akan membutuhkan waktu yang lama, sementara kebutuhan akan informasi menjadi kebutuhan di era melenial seperti sekarang.
"Oleh karena itu kami berharap dan juga akan mengadvokasi para Kepala Desa didampingi oleh Kejaksaan dan dari Polres agar mereka dapat menganggarkan sarana komunikasi dengan dana desa yang sudah ada," ungkapnya.
Bupati Landak juga menjelaskan Desa Sempatung dijadikan sebagai contoh nyata dari program IBS ini sehingga nanti bisa diikuti desa-desa lainnya.
"Kalau sudah liat baru percaya karena kalau saya ajak ngomong kades-kades itu ada yang ragu, ada yang khawatir dan lain sebagainya, untuk itu kita kerjasama dengan pihak kejaksaan dan kepolisian apakah anggarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, " jelas politisi PDIP itu.
Karol juga menegaskan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok apalagi menjelang pemilihan umum serentak Legislatif dan Presiden April mendatang.
"Mendekati pemilu dimana hoaks bertebaran kemana-mana, jika tidak ada akses informasi yang akurat hanya dari mulut ke mulut desas-desus dan sebagainya itu rawan potensi konflik sosial pada saat pemilu, " tegasnya.
Dia menambahkan dengan adanya akses komunikasi yang baik mereka dapat melakukan klarifikasi konfirmasi terhadap informasi yang beredar.
"Ini merupakan satu hal yang sangat penting menurut saya, tapi dengan saya berikan contoh tadi sudah kita lihat bersama itu gampang dilakukan, dan bahkan sampai video call berati kecepatan internetnya lumayan apalagi jika hanya sekedar via chatting, " tambah Bupati.
Karolin juga berharap desa-desa lain dapat mencontoh dan melanjutkan program internet berbasis satelit tersebut.
"Biayanya tidak terlalu mahal tidak sampai ratusan juta, selain itu yang sudab ada jangan lupa pulsanya diisi kalau tidak diisi maka tidak dapat digunakan," tutupnya.
Penulis : Tullahwi
Editor : Rie
