Sebanyak 10 orang Timanggong yang berasal dari Kecamatan Ngabang ditambah 3 orang utusan mewakili DAD Kabupaten, DAD Kecamatan dan Penasihat DAD hari ini meberikan hak suaranya untuk memilih salah satu dari 3 orang kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua DAD kecamatan.
Kegiatan yang digelar di aula Kantor Camat Ngabang juga dihadiri langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Drs.Cornelis.MH, Sekda Landak Vinsensius, S.Sos.MMA, Heri Saman.SH.MH dari DAD Kabupaten Landak, Muspika Ngabang, para Kepala Desa se Kecamatan Ngabang, para tokoh masyarakat dan tokoh adat serta pasirah se Kecamatan Ngabang, ormas FPDL dan POAR serta para undangan dan pendukung dari masing- masing kandidat.
Acara diawali dengan laporan ketua panitia penyelenggara dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Sekda Landak Vinsensius, S.Sos. MMA mewakili Bupati Landak sekaligus membuka acara Musdat.
Dalam sambutannya, Vinsen menyampaikan bahwa masyarakat dayak bisa maju bila memperhatikan 3 nilai yaitu kepribadian, keahlian dan pengetahuan selaras dengan proses jaman moderen, tanpa mengenyampingkan nilai - nilai tradisi masyarakat Dayak.
"Jangan ada organisasi - organisasi tandingan yang dapat memecah belah persatuan dayak," tegas Vinsen.
Sementara itu dalam sambutan Heri Saman menyampaikan harapannya agar keberlangsungan organisasi Dayak harus menjadi motivasi untuk membangun kehidupan bersama khususnya suku Dayak.
"Dengan memperhatikan nilai - nilai toleransi hidup berdampingan dengan suku lainya yang ada di kehidupan sekitar," ujar Heri Saman.
Tiba pada acara pokok, kegiatan pemilihan Ketua DAD pun dilangsungkan melalui voting memperebutkan 14 suara.
Hasil voting akhir Yohanes, S.Pd.K mengungguli dari 2 kandidat lainya dengan perolehan suara, Joko Nikolaus Nata = 4 suara, Pdt. Yahuda.S.Th. = 0 suara dan Yohanes.S.Pd.K. = 9 suara
Pada akhir kegiatan presiden Majelis Adat Dayak Nasional Drs. Cornelis, MH memberikan ucapan selamat atas terpilihnya ketua DAD yang baru sekaligus menyampaikan pandangan akhir
"Sekarang masuk masa kampanye, untuk itu para temenggung dan DAD diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat adat Dayak tentang tatacara, teknis berpolitik yang baik dan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada " jelasnya.
"Masyarakat Dayak jangan mudah diadu domba, karena masyarakat dayak memiliki subsuku," imbuh Cornelis sekaligus menutup acara.
Selama kegiatan pengamanan dilakukan oleh personil Polsek Ngabang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngabang Komisaris Polisi Ida Bagus Gde Sinung.SH,MH.
Penulis : Irwanto
Editor : Tullahwi
