Jalan licin disebabkan adanya tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Akibat kejadian itu, beberapa pengendara mengalami luka-luka, dan beruntung tidak memakan korban jiwa.
”Tadi sempat kacau, banyak terjadi kecelakaan. Awalnya tujuh pengendara yang jatuh. Setelah itu bertambah hingga puluhan pengendara jadi korban,” ujar Nurdin, pengendara yang melintas di TKP.
Ia menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, sehingga pihaknya melakukan pengecekan dan mendapatkan tumpahan solar dijalan raya kemudian menelusuri tumpahan solar tersebut dan menemukan satu unit mobil kijang yang berbahan dasar solar yang diduga tangki pengisian bahan bakarnya lupa di tutup sehingga bertumpahan di sepanjang jalan raya dan mengakibatkan berberapa pengguna jalan khususnya sepeda motor mengalami kecelakaan.
Atas laporan beberapa korban dan warga, Kapolsek mandor kemudian menerjunkan personilnya untuk mengamankan minibus yang mengalami kebocoran BBM nya agar tidak jatuh korban lainnya.
"Saat ini kami masih meminta keterangan berberapa saksi serta mengamankan satu unit kendaraan yang diduga penyebab tumpahan minyak dijalan dan untuk mempertanggung jawabkan kelalaiannya pada berberapa korban yang mengalami luka dan kerusakan pada kendaraannya," ujar Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin saat di konfirmasi mengenai kejadian ini.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa sudah ada upaya dari pemilik kendaraan yaitu saudara Gabeng yang merupakan warga desa mandor untuk membersihkan tumpahan solar tersebut dengan menaburi jalanan dengan menggunakan pasir agar para pengendara lainnya tidak mengalami hal serupa.
"Saya menghimbau pada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara faktor jalan, cuaca dan kendaraan harap diperhatikan sebelum berpergian agar terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan," pintanya.
Penulis : Hilarius Aleksander
Editor: Rie
