Air Besar (Suara Landak) - Dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK), SMPN 1 Air Besar melakukan sosialisasi dengan orangtua siswa, hari ini (27/10/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala SMPN 1 Air Besar, Ketua Komite Sekolah, Dewan Guru dan para orangtua siswa.
Dalam sambutannya Kepala SMPN 1 Air Besar Rupina mengataka jumlah guru di SMPN 1 Air Besar ada 24 orang, PNS 12 dan guru Honor 11 orang dan 1 orang TU yang juga masih honor.
"Adapun dasar dari sosialisasi ini adalah berdasarkan Surat Edaran Kadisdikbud Kabupaten Landak No 420/0669/sekre/2018, tanggal 16 Mei 2018. Tentang kewajiban melaksanakan kurikulum 2013, dan mata pelajaran prakarya dijadikan muatan lokal komputer untuk kelas 8 dan 9, dengan rincian bobot laptot 50, teori pembelajaran 20, dan praktek 30," tambah Rupina.
Sementara itu Ketua Komite Sekolah menyampaikan harapannya kepada orangtua siswa agar mengingatkan kepada anak-anaknya untuk giat belajar di rumah.
"Apalagi anak-anak ini sudah mendekati ujian nasional, janganlah sering membolos pada jam pelajaran di sekolah berlangsung," katanya.
Humas SMPN 1 Air Besar, Fransiskus Jelala mengatakan, bahwa komputer yang ada di sekolah hanya 15 buah, sementara server belum ada.
"Lagipula di tempat kita sering mati lampu dan gangguan sinyal. Hal ini merupakan faktor yang mengganggu dalam aktifitas ujian nanti, karena kalau pada saat mengerjakan soal tiba-tiba mati lampu, otomatis berpengatuh pada jawaban siswa," jelas Fransiskus Jelala.
Salah satu perwakilan orangtua siswa, Sutoyo menyampaikan agar orangtua aktif memantau anaknya yang dititpkan di sekolah.
"Jangan dibiarkan tanpa pengawasan kembali, dan perlu kontrol dari pihak sekolah agar lebih ditingkatkan," tutupnya.
Penulis : Ya'Habijan
Editor : Rizki Mahardika