Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kelampai Setolo Oktavianus, Ketua DAD Kecamatan Meranti Ambrosius, Ketua BPD Desa Kelampai Setolo, Kadus se-Desa Kelampai Setolo, Staf Desa Kelampai Setolo, calon Temenggung Binua Muap Desa Kelampai Setolo Ignasius Sogang, Adam Uto, dan Albertus, jumlah keseluruhan yang hadir 20 orang.
Dalam sambutannya Bhabinkamtibmas menyampaikan agar siapapun Temenggung yang terpilih nantinya bisa bekerja sama dan berkoordinasi dalam menyelesaikan masalah yang ada di Desa Kelampai Setolo.
Bhabinkamtibmas juga memberikan imbaun kamtibmas tentang bahaya karhutla bagi kesehatan dan lingkungan, sosialisasi saber pungli dan radikalisme.
"Diharapkan agar masyarakat selalu waspada terhadap orang yang baru datang ke wilayah kita, terapkan 1x24 wajib lapor kepada perangkat desa, di tahun 2019 ini kita memasuki pesta demokrasi yaitu pilpres dan pemilu legislatif diharapkan supaya masyarakat bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing," jelas Roberto.
Pemilihan Temenggung Binua Muap dilaksanakan melalui pemilihan suara terbanyak dari 13 orang pemilih, terdiri dari 7 orang Kadus desa Kelampai Setolo dan 6 orang tokoh adat yaitu pasirah dan pangaraga yang ada di desa Kelampai Setolo.
Perolehan suara, Ignasius Sogang 6 suara, Adam Uto 7 suara, Albertus 0 suara dengan demikian Adam Uto terpilih menjadi Temenggung Binua Muap Desa Kelampai Setolo.
Hasil penghitungan disetujui oleh semua calon Temenggung, dan selanjutnya penandatangan berita acara Temenggung terpilih Desa Kelampai Setolo.
Sementara itu Kapolsek Meranti Ipda Asep Tabroni ketika dikonfirmasi mengatakan kehadiran Bhabinkamtibmas di setiap kegiatan masyarakat, sebagai upaya pelayanan dan dapat mengetahui setiap perkembangan yang ada di desa binaannya.
Penulis : Warant Chrisstopernt
Editor : Rizki Mahardika
