Program ini, digelar selama 40 hari di Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Salah satunya Tim Satgas yang tinggal di rumah Saripah (55) warga RT 03/RW 02, Dusun Ngaglik Desa Bonomerto Kecamatan Suruh . Para prajurit tak segan-segan membantu para ibu menyediakan makanan setiap hari.
"Dalam sehari kami memasak tiga kali. Alhamdulillah selama ada TNI yang tinggal di sini, yang sedang tidak di lapangan mau membantu kami memasak. Tentu kami merasa senang . Walaupun lelah," ungkap Saripah.
Meski laki-laki tapi ternyata pandai juga memasak. Saat ini mereka memasak menu sayur asam.
"Sedangkan lauknya tempe dan tahu gorengan serta dan ikan," tambahnya.
Sebab, selama pelaksanaan TMMD, prajurit tak hanya bertugas di lapangan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, anggota ada yang ditugaskan di dapur membantu memasak. Apalagi tempat pelaksanaan TMMD ini, cukup jauh dari perkotaan.
Tak hanya itu, selama dua pekan tinggal di rumahnya, saripah sudah menganggap para TNI sebagai keluarganya sendiri. Sehingga dia canggung dibantu saat memasak. Hal itu membuat hubungan TNI dan warga semakin erat terjalin selama pelaksanaan TMMD.
"Selain mengerjakan fisik (pembangunan infrastruktur), kami juga berada di dapur bersama para ibu. Setelah masakan jadi, kami antar untuk anggota lain yang sedang bertugas di lapangan," ungkap salah satu anggota Satgas TMMD, Serda Untung.
Penulis: Kulafak Pendim Salatiga
Editor: Kundori
