|

Streaming Radio Suara Landak

Akses Jalan Usaha Tani Warga Makin Terbuka

Salatiga (Suara Landak) -  Masyarakat di Desa Bonomerto mulai  merasakan hasil dari pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-102 Kodim 0714/Salatiga. Baik dari segi  pembangunan fisik, maupun non fisik, melalui penyuluhan berbagai program yang sedang dilaksanakan bekerjasama dengan  Pemerintah Kabupaten Semarang. Hingga hari ke 15 ini, pelaksanaan program TMMD masih fokus dengan betonisasi jalan antar dusun Krajan - Gedong - Mesu, serta bedah rumah RTLH, Pembuatan MCK, serta rehab Mushola.

Kegiatan non fisik TMMD meliputi sosialisasi, pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.Sebanyak enam dusun di Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang menjadi sasaran program TMMD.

Tokoh Masyarakat,  sekaligus Ketua BPD Bonomerto, Mashudi  mengungkapkan, program TMMD mampu menyatukan  semua elemen masyarakat di Desa Bonomerto, bersama TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Semarang, dalam percepatan pembangunan infrastruktur, serta memberikan pemahaman kepada  masyarakat terhadap program pemerintah.

“Masyarakat memang menghendaki langsung seperti ini sehingga masyarakat bisa ikut kerja dan mengawasi secara langsung lagi nanti sebagai pengguna nantinya merasa senang,” katanya.

Kades Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa, Sudarmono berharap  dengan adanya TMMD nantinya Tawangharjo kedepan semakin maju. Karena pembuatan jalan pertanian sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter, akan memudahkan petani mengangkut hasil buminya lebih cepat dan murah.

“Harapan kami adanya program ini kami sangat dan sangat mendukung.  Desa Tawangharjo kelihatan sangat dan sangat didukung oleh masyarakat banyak dengan program ini kedepannya Tawangharjo bisa semakin Sejahtera,” terangnya.

Usai membuka TMMD tersebut, Bupati Haryanto berharap  TMMD  dengan melibatkan TNI/Polri,  Pemerintah Kabupaten, dan Pemdes,  dapat menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat di desa sasaran dalam upaya meningkatkan pembangunan.

“Kalau kita semangat gotong royong ini, dengan harapan bisa mempererat tali persaudaraan kekuatn NKRI sehingga dengan semangat tmmd, mari kita pembangunan ini agar lebih murah dan agar lebih bermanfaat terhadap kebutuhan masyarakat yang ada,” jelasnya.

Selama ini, masyarakat menghendaki pembangunan infrastruktur di desa bisa dilakukan sendiri, seperti halnya TMMD, dimana warga bisa ikut bekerja, dan mengawasi secara langsung pelaksanaannya.

Penulis: Rilis
Editor: Kundori
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini