ADHI - KAROL |
Tradisi “upacara atau ritual ruwatan” hingga kini masih dipergunakan orang jawa, sebagai sarana pembebasan dan penyucian manusia atas dosanya atau kesalahannya yang berdampak kesialan di dalam hidupnya.
"Ruwatan juga digelar secara massal, dipersilahkan kepada masyarakat Jawa yang anaknya ingin ikut diruwat agar hadir di lokasi kegiatan, "kata Ketua Panitia Pelaksana, Mino di Ngabang, Kamis (10/5).
Kegiatan Ruwatan putra-putri Adhi Nugroho-Karolin Margret Natasa diharapkan kepada masyarakat Jawa di Kapupaten Landak dapat hadir dari pukul 08.00 - 05.00 Wib subuh.
"Jadi, untuk malam ada hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Agus Krisbiantoro dan Ki Ilham Listiantoro "ujar Mino.
Seperti diketahui, Karolin Margret Natasa (Bupati Landak yang sedang cuti) mendapatkan penghargaan dari Kesunanan Surakarta, dengan gelar Kanjeng Mas Tumenggung Karolin Margret Natasa Ningtyas.
Diberikannya gelar tersebut oleh Kesunanan Surakarta Solo karena karir politik Karolin cemerlang dan piawai, terutama dalam menjalankan program pemerintahan di Kabupaten Landak.
Selain itu, isteri dari dr. Adhi Nugroho ini dinilai berhasil melakukan percepatan layanan dan gebrakan di bidang pemerintahan.
Melalui penganugerahan tersebut, Karolin tercatat sebagai kerabat Keraton Surakarta Hadidiningrat dan bertanggung jawab untuk mempersatukan Nusantara, menumbuh kembangkan nilai-nilai budaya dan selalu berkomunikasi dengan kesultanan.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori