Dalam proses demokrasi pastilah terjadi pro dan kontra yang terjadi di masyarakat terkait dukungan pada salah satu pasangan calon yang bertarung, hal tersebut membuat naik turunnya suhu politik yang digulirkan, sehingga diperlukan kedewasaan dalam pola pikir terkait bagaimana masyatakat memahami akan arti dan makna berdemokrasi.
Menyikapi dari hal tersebut, diperlukan strategi dalam mengantisipasi, menekan ataupun meminimalisir gejolak yang mungkin timbul agar tidak terjadi konflik di masyarakat.
Minggu (15/4), Bhabinkamtibmas
Polsek Ngabang Brigadir Bayu Friatna memberikan pesan kepada para jemaat gereja Bhetel Tabernakel Kristus Alfa Omega Desa Nyi'in Kecamatan Jelimpo terkait ajakan mensukseskan Pilkada 2018 dan memberikan himbauan tentang pola pikir dan kedewasaan berdemokrasi.
"Saya berharap, siapapun yang dipilih tidak menjadikan penyebab hubungan kekerabatan, sesama warga maupun hubungan dengan sesama jemaat menjadi tidak harmonis," tutur Bayu, pria berdarah Sunda ini.
"Inilah salah satu bentuk demokrasi, mari kita saling menghargai apa yang menjadi pilihan kita sesuai hati nurani dan siapapun yang terpilih, mari kita dukung program-programnya," lanjutnya.
Pada pelaksanaan himbauan tampak hadir sekitar 30 orang jemaat dengan didampingi pendeta pada gereja setempat.
Penulis : Irwanto
Editor: Kundori
