Ngabang (Suara Landak) - Landak masih belum bebas dari penyebaran virus rabies lewat gigitan anjing.
Maraknya kasus gigitan anjing di Ngabang membuat masyarakat khawatir khusnya orangtua yang memiliki anak.
Yulius warga Ngabang mengatakan, kasus gigitan anjing di Ngabang saat ini cukup tinggi.
"Saat ini banyak orang yang tergigit anjing, dan hal tersebut tentu menjadi kekhawatiran karena berpotensi terjangkit rabies," ungkapnya,Sabtu (31/3).
Yulius mengungkapkan sebagai orantua hal ini lebih mengkhawatirkan karena ketika anak tidak di rumah bisa jadi korban gigitan anjing.
"Sebagai orangtua ini menjadi hal yang ditakutkan karena bisa saja saat pulang dari sekolah atau saat bermain terus dikejar anjing lalu digigit, " ungkapnya.
Dia berharap pemerintah bertindak lebih agresif lagi untuk menekan penularan rabies.
"Semoga pemerintah lebih agresif dan aktif untuk menangani hal ini kalau ada laporan dari warga cepat ditanggapi untuk dilakukan tindakan terhadap anjing," tegasnya.
Lanjut Yulius, masyarakat juga harus cerdas dalam artian cerdas dalam mengawasi anak dan proteksi diri dan juga cerdas dalam menangani anjing.
"Kalau punya anjing ya divaksin kalau lihat anjing liar yang berkeliaran di lingkungan tempat tinggal cepat melapor dinas terkait, " tutupnya.
Penulis: Rizki
Editor: Kundori