|

Streaming Radio Suara Landak

Animo Masyarakat Landak Buat Sertipikat Tanah Tinggi

Ngabang (Suara Landak) - Animo masyarakat membuat sertipikat tanah tinggi di Landak. Sehingga membuat Badan Pertanahan Nasional (BPN) kewalahan.

"Untuk menampung permintaan dari desa sehingga kami memang selektif dengan desa-desa bukan hanya desa tapi kepala desa juga kami selektif kinerjanya apakah benar-benar mau atau kah hanya mau mengajukan saja, "kata  Kepala BPN Landak, Saumurdin di Ngabang, Selasa (27/3).

Saumurdin menjelaskan telah melakukan pengukuruan di sejumlah desa yang ada di Landak khusus untuk tahun 2017 target di program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak  14.500 bidang untuk 7 desa yang telah selesai  dilaksanakan.

"Jumlah yang telah kami ukur sekarang 8.100 bidang dan mudah-mudahan tidak ada halangan sehingga kami bisa menyelesaikan pengukuran di semua desa, " jelasnya.

Untuk PTSL ada 10 desa yang dipilih kemudian untuk reritribusi sebanyak 6.000 bidang sekitar 8 desa.

" Lima yang telah diukur secara keliling, tinggal tiga desa lagi yang akan nanti kami ukur, " lanjutnya.

Dia sangat mengapresiasi kemauan masyarakat Landak dan berharap masyarakat mau bekerja sama dengan memasang tanda batas atau patok batas.

"Khusus masyarakat yang mau membuat sertifikat harus membuat patok batas dan merintis tanahnya bersama dengan tetangga batas tanah jangan memasang patok tanah sendiri, " tegasnya.

Hambatan yang dihadapi BPN Landak dalam proses pembuatan sertifik adalah alat, dan sumber daya manusia yang kurang.

"Solusinya telah ada seperti minta bantuan dari perusahaan sebagai Corporate Social Reponsibility (CSR) untuk membantu meminjamkan alat Global Position Satelit (GPS), kemudian memberdayakan masyarakat yang telah kami berikan bimbingan teknis sebagai pembantu ukur maupun membantu mengumpulkan data," tutupnya.

Penulis: Rizki
Editor: Kundori
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini