RAFI AHMAF KORBAN TENGGELAM |
Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin mengatakan untuk kronologis kejadian itu, awalnya salah satu pengunjung TTM yang tidak diketahui identitasnya melihat seorang anak yang hampir tenggelam yakni Ulya Rafida dan berusaha menolong.
Saat Ulya Rafida sudah tertolong, kemudian Ulya Rafida mengatakan bahwa dirinya hendak menyelamatkan adik sepupunya yakni Rafi yang tenggelam di danau tersebut. Bberapa orang dari Team Expedisi Mandor (Teman), berusaha mencari Rafi.
Sekitar kurang lebih 10 menit, korban Rafi sudah ditemukan dalam kondisi lemas (Diperkirakan sudah dalam kondisi meninggal dunia).
"Korban Rafi dibawa ke Puskesmas Mandor, dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Areal danau spot-spotnya ada yang dangkal, dan ada yang dalam," ungkapnya.
Dugaan sementara meninggalnya Rafi karena tenggelam dan tidak dapat berenang.
"Kedalaman air TKP ditemukannya Rafi, diperkirakan kurang lebih 3 meter," kata Kapolsek.
Sedangkan pengunjung pada saat kejadian, diperkirakan kurang lebih 1000 orang."Pada saat kejadian, orang tua korban berada di rumahnya," beber Kapolsek.
Sementara korban yakni Rafi berangkat ke danau wisata TTM dengan bibinya yakni Ilik, berserta beberapa orang sepupunya.
"Saat kejadian, Rafi mandi bersama teman sebayanya," tambah Kapolsek.
Untuk itu Kapolsek berharap, masyarakat lebih waspada dan ketat dalam mengawasi anaknya saat berwisata.
"Ini menjadi pelajaran kepada orang tua, agar kejadian seperti ini tidak terulang," tegasnya.
Penulis: Tim Liputan/tp
Editor: Kundori