Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Landak, Sri Wahyuni mengatakan, hasil dari rapid test pemeriksaan HIV/AIDS di Landak yang ditemukan dari Puskesmas dan rumah sakit, sebanyak 80 orang dan dari luar yang berobat di Landak 98 orang sehingga total sampai sekarang 178 penderita HIV/AIDS.
"Dari jumlah itu, ada tiga pasangan ibu dan anaknya terkena. Dua pasangan dari Kecamatan Ngabang dan satu pasangan dari Air Besar, "ungkap Sri Wahyuni disela pemeriksaan HIV/AIDS di Rutan Landak, Jumat (8/12).
Selanjutnya, ibu hamil yang terkena HIV/AIDS ada satu dari Ngabang dan satu di Sengah Temila. "Kalau ibu hamil rutin minum obat maka tidak akan menular kepada anaknya dalam kandungan,"jelas Sri.
Sri Wahyuni menambahkan, data penderita HIV/AIDS di Landak juga ada berstatus gigolo (pria sewaan untuk memuaskan seks wanita). "Ada juga gigolo yang terkena HIV/AIDS,"ucapnya singkat.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
