PESERTA WORKSHOP SEKOLAH AMAN BENCANA DI SLB NEGERI NGABANG |
Kegiatan yang digelar di aula SLB Negeri Ngabang itu diikuti antusias orang tua dan muridnya dengan mendengarkan pemateri salah satunya pembahan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kebakaran hutan dan lahan siapa yang bertanggungjawab? semua wajib
kalau kita cuek ancaman besar untuk dan keluarga kita. Jadi lebih baik mencegah karhutla, "ungkap M. Ivan Zulfisani salah satu nara sumber dari BPBD Landak.
Ia menerangkan sumber karhutla diantaranya bakar sampah tertiup angin kuat sehingga meluas, kemudian puntung rokok dan obat nyamuk dan kompor gas juga bisa menjadi pemicu kebakaran.
"Sedangkan untuk karhutla kita di Landak lebih banyak pembukaan lahan ladang, karena kalau hutan itu kayu besar-besar. Jadi, sesuai aturan membakar ladang tidak boleh lebih dari dua hektar dan harus lapor kepala desa,"jelas Ivan.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm