suasana rapat membahas penertiban hewan ternak |
"Pernertiban ternak seperti babi yang berkeliaran di desa telah disepakati kades se kecamatan air besar. Beberapa desa memang sudah menertipan hewan babi yanh bebas berkeliaran di kampung. Namun desa Semuntik masih ada saja warga yang babinya bebas, "tegas Guslin.
Akhirnya pihak desa mengundang muspika kecamatan dalam musyawarah penertiban ternak yang berkeluaran. Untuk desa Semuntik sudah yang ke empat kalinya rapat masalah babi yang berkeliaran, karena kades udah beberapa kali mengadakan rapat tapi masih ada yang tidak mengindahkan.
"Karena itu saya undang muspika, hadir dalam acara tersrbut wakil bupati landak Heriadi, asisten bupati, anggota DPRD Cahyatanus, camat Air Besar, kapolsek, dan warga desa Semuntik,"kata Guslin.
Dalam pertemuan tersebut wakil bupati menekankan agar segera menertibkan babi yang masih berkeliaran agar desa menjadi bersih dan masyarakat menjadi lebih sehat.
Sedangkan Cahya Tanus menambahkan kalau hewan ternak babi di kandang masyarakat pemilik pun gampang mencarinya kalau suatu waktu mau di perlukan.
"Dalam pertemuan tersebut sempat di pending sekitar 15 menit , kemudian wakil bupati beserta muspika dan kades sepakat, warga di beri batas waktu satu minggu ini, jika masih ada yang babi yang berkeliaran di jalan raya dalam wilayah desa semuntik maka akan di tembak petugas atau aparat desa,"ungkap Guslin.
Penulis: Ya Habijan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm